“Cakar Ayam” Kontruksi Asli Indonesia



Apa Itu Pondasi “Cakar Ayam?”

Pondasi cakar ayam adalah metode rekayasa teknik dalam membuat suatu pondasi bangunan. Pondasi cakar ayam terdiri dari sebuah pelat beton tipis yang didukung oleh beberapa pipa yang tertanam pada bagian bawah pelat tersebut, hubungan antara pipa-pipa tersebut dengan pelat beton dibuat secara monolit. Bentuk dari jenis pondasi tersebut terlihat seperti cakar ayam, dan dari sana juga namanya tercipta. Konstruksi cakar ayam hasil pemikiran Prof. Dr. Sedyatmo ini tercetus saat beliau menjabat di PLN. Pondasi cakar ayam juga banyak digunakan untuk bangunan komersil hingga perkerasan jalan raya yang terdiri dari pelat beton tipis bertulang.

Mengenal manfaat pondasi cakar ayam

Pondasi cakar ayam menjadi solusi mendirikan bangunan di atas tanah yang lembek. Pasalnya, tanah lembek seperti itu menyulitkan pembangunan dengan pondasi konvensional. Lagipula, tanah lembek yang berair sangat mungkin mudah ambles dan bergerak, sehingga tidak direkomendasikan
mendirikan bangunan di atasnya.

Penemuan sistem pondasi cakar ayam oleh Ir. Soedijatmo telah memecahkan masalah tersebut. Sebuah sistem pondasi yang mampu mencengkeram tanah di bawahnya lebih kuat.

Penemu Konstruksi "Cakar Ayam" yang Dipatenkan di 40 Negara

  • Prof. Dr. Ir. Sedyatmo
  • Lahir di Jawa Tengah pada 24 Oktober 1909
  • Merupakan salah satu tokoh insinyur sipil Indonesia
  • Mengenyam pendidikan di ITB pada 1930-1934